Minggu, 30 September 2012

Industri Manufaktur


Pengertian

Industri Manufaktur adalah sekelompok perusahaan yang mengolah bahan-bahan menjadi bahan setengah jadi.Manufaktur sendiri berasal dari kata manufacture yang berarti membuat dengan tangan atau mesin untuk menghasilkan suatu barang.
Contoh industri manufaktur, misalnya: industri tekstil,industri baja,industri kimia dasar,industri kimia hilir,industri obat,industri pakaian,dan sebagainya.

 Strukur Organisasi

Biasannya struktur organisasi perusahaan manufaktur yang terpenting terdiri dari beberapa bagian yang diantaranya adalah :

1. Kepala atau pimpinan
    Ini adalah struktur organisasi perusahaan manufaktur yang tertinggi. Bagian ini            merupakah pihak yang bertanggung jawab terhadap segala bentuk operasional atau berjalannya roda perusahaan.

2. Bagian penyediaan bahan
 Sebelum melakukan proses produksi tentu harus disediakan bahan yang diperlukan. Maka bagian struktur organisasi perusahaan manufaktur inilah yang bertanggung jawab terhadap tugas ini. Mulai dari bahan dasar atau pokok serta bahan tambahan untuk melakukan produksi semua di bawah kendali bagian ini.

3. Bagian alat produksi
Ini juga merupakan bagian dari struktur organisasi perusahaan manufaktur yang cukup penting peranannya. Tugasnya adalah menyediakan serta memelihara keawetan alat atau mesin yang digunakan untuk melakukan proses produksi. Dan bukan hanya menyediakan, mereka yang masuk bagian ini juga punya tanggung jawab bila ada alat produksi yang mengalami kerusakan atau gangguan.

4. Bagian keuangan
Bagian struktur organisasi perusahaan manufaktur yang satu ini punya tanggung jawab terhadap keuangan untuk operasional perusahaan. Tugasnya tentu saja adalah mengatur manajemen keuangan mulai dari belanja rutin untuk produksi dan keperluan perusahaan yang lain.

5. Bagian produksi
Ini merupakan bagian struktur organisasi perusahaan manufaktur yang sangat vital. Karena hampir 80% kegiatan dari perusahaan manufaktur berfokus pada kegiatan produksi. Untuk itulah bagian produksi ini biasanya juga masih terbagi lagi dalam beberapa sub bagian. Misalnya :
  • Bagian pra produksi Bertugas menyiapkan bahan yang dibutuhkan dan telah disediakan oleh bagian penyediaan bahan.
  • Bagian produksi
Bagian ini tugasnya adalah melakukan proses produksi yang merubah suatu bahan menajdi barang jadi yang siap untuk digunakan.

6. Bagian personalia
Seperti pada perusahaan yang lain, bagian struktur organisasi perusahaan manufaktur ini juga bertugas memanajemen atau mengatur para tenaga kerja.
Tugasnya adalah menempatkan karyawan sesuai dengan keahlian yang dikuasai atau dimiliki. Selain itu produktifitas tenaga kerja juga menjadi tanggung jawab dari bagian ini.

7. Bagian penjualan
Meski tidak ikut dalam proses produksi, namun bagian dari struktur organisasi perusahaan manufaktur ini juga punya pengaruh yang besar terhadap kemajuan perusahaan. Karena dari bagian inilah hasil produksi perusahaan bisa dijual atau dipasarkan.


Perkembangan Industri Manufaktur

Perkembangan sektor industri khususnya manufaktur berkembang pesat dan sangat erat kaitannya dengan proses industrialisasi sebagai desain pembangunan ekonomi di Indonesia. Sementara itu, dengan heterogen antar daerah yang besar dalam hal kekayaan alam serta faktor produksi lainnya, maka aspek dimensi daerah menjadi sangat penting.

Misalkan saja dalam rangka meningkatkan daya saing Industri Tekstil dan Produk Tekstil, Industri Alas Kaki dan Industri Produk Kulit, mesin/peralatan yang sudah berusia lebih dari 20 tahun mutlak perlu diperbarui dengan mesin/peralatan yang mempunyai teknologi lebih modern. 
Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian menganggap perlu memberikan stimulan melalui kegiatan Restrukturisasi Mesin/Peralatan Industri Tekstil dan Produk Tekstil serta Industri Alas Kaki dalam rangka mendorong industri untuk meningkatkan daya saingnya melalui investasi mesin/peralatan yang lebih modern.

Hal tersebut tercermin dari tingginya jumlah pemohon yang mengajukan keringanan pembiayaan, yang mencapai 231 perusahaan pada tahun 2010. Karena keterbatasan anggaran, permohonan yang dapat diproses hanya sebanyak 191 perusahaan, dengan nilai investasi sebesar Rp. 286,87 Milyar. Sedangkan pada tahun 2011, dari 175 perusahaan yang mengajukan permohonan, hanya 134 perusahaan yang dapat diproses, dengan nilai investasi mencapai Rp 73,54 Milyar.

Berdasarkan kondisi tersebut, Pemerintah menetapkan untuk melanjutkan program serupa pada tahun anggaran 2012. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak berupa:
  1. Pembiayaan investasi dari pihak Perbankan dan industri Tekstil dan Produk Tekstil serta Industri Alas Kaki dan Industri penyamak Kulit sebesar Rp. 1,75 Triliun (US$ 194,4 juta), 
  2. Penciptaan kesempatan kerja sebesar 13.000 orang untuk industri Tekstil dan Produk Tekstil serta industri Alas Kaki dan Industri Penyamak Kulit, 
  3. Peningkatan efisiensi penggunaan energi dan biaya produksi serta menghasilkan produk yang lebih berkualitas dan berdaya saing.


Sumber: (Google dan Kementrian Perindutrian)

2 komentar:

  1. kita juga punya nih artikel mengenai 'Industri Baja', silahkan dikunjungi dan dibaca , berikut linknya
    http://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/2009/1/Artikel_20205546.pdf
    trimakasih
    semoga bermanfaat

    BalasHapus
  2. Menjual berbagai macam jenis Chemical untuk cooling tower chiller dan waste water treatment untuk info lebih lanjut tentang produk ini bisa menghubungi saya di email tommy.transcal@gmail.com terima kasih

    BalasHapus